Selasa, 10 Februari 2015

ketika Aku menjadi Kita

11 Februari 2007-11 Februari 2015 Delapan tahun berlalu, bukan waktu yang sebentar. Namun serasa kemarin berlalu. Entahlah, harus dimulai dari mana. Bagaimana jika dari sini...
Jika tidak salah, ini diambil April 2006 lalu. Beberapa bulan setelah acara Prajab, yang notabene mengenalkan kita berakhir. Hehehe.. prajab yang ajib, dari materi yang bikin ngantuk, latihan upacara (padahal sekarang ga pernah lagi upacara), ujian yang ngapal abis, sampai disambung pelatihan PEKERTI dengan praktek mikroteachingnya. Di balik semua kegiatan itu, radikal bebas menyimpan banyak cerita :D
Seperti skenario sinetron saat ini, tau-tau dua foto di atas yang awalnya hanya untuk seru-seruan dua 'sahabat' jadi nongkrong di link undangan pernikahan (kayanya sekarang udah didelete, ya ottou-san ? Maklum, gratisan :p) So, dengan sedikit 'drama' di acara resepsi (EO kabur, Orang Katering sakit, Penata rias n kostum keluarga batal gara2 EO gak bertanggungjawab, and so on) akad tetap berlangsung khidmat. Sah lah sejak saat itu saya jadi bagian tanggungjawabnya... 11 Februari 2007 Saat Aku menjadi KITA, susah senang dilalui bersama.
Tak mudah memang mengkompromikan dan meleburkan keakuan tersebut. Apalagi kembang api seperti saya. Ah... Setidaknya, semua bisa kita lewati. Tak bisa lagi diungkapkan dengan kata-kata, apa saja transformasi yang telah aku-kamu lakukan hingga inilah kita, kita yang terus mengembangkan diri dan masih terus belajar menjadi satu kesatuan. Dengan pelengkap dua kurcils diantara kita, cukuplah sudah.
Ahaha... cerita dengan dua kurcils ini tak ada habisnya. Terimakasih tlah mau berbagi tanggungjawab, berbagi waktu dan berbagi pekerjaan rumah demi si kurcils ini. Terimakasih sudah mau mendampingi saat apapun, termasuk saat kambuh, terimakasih tlah begitu pengertian dalam hal ini. Masih ingat dengan foto romantis yang diambil si sulung ini ...
Saat kita berdua lagi 'tepar' tapi maksain ngajak kurcils bermain di taman bermain :) Itulah kita... Kalau dihitung2, foto2 kita berdua ga ada habisnya. hehehe... mumpung... U're so unique. Itu yang tak bisa tergantikan oleh orang lain. Terserah apa kata orang (asal jangan dibilang adik saya aja deh..plisss). Hehehe... masih inget pas menghadiri resepsi pernikahan salahsatu mahasiswi saya, pada gak percaya saya bawa suami. Nyangkanya bawa adik atau brondong..whats ??? Ah, peduli amat. Meski brondong saya ini lebih tua beberapa bulan dari saya, yang penting he completed me.. Thanx a lot telah memilih saya dari pilihan lain. Thanx a lot telah mempercayakan saya jadi ibu dari Mahardhika junior. Terimakasih telah mau menerima apa adanya dan ada apanya. Thanx... Maaf, tak bisa menguntai kata lebih apalagi menyiapkan sesuatu yang istimewa, setelah drop beberapa hari ini (terimakasih juga sudah menghandle beberapa tugas harian selama saya sakit), yang pasti, tak lagi hanya cinta yang ada, tapi sayang dan kasih yang terus berkembang. Semoga kita berdua selalu bisa menjaga amanah yang diberikan olehNya. Tetaplah hanya menjadi imam kami... Aamiin..
(emang mirip adik-kakak ya ?? :D)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar