Kamis, 08 Juli 2010

Menjadi mengerti

Hidup itu tak selalu seperti apa yang kita mau. Kadang lebih banyak melenceng dari keinginan dibanding berjalan sesuai dengan harapan. Manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing. Dan memiliki cerita hidup sendiri-sendiri. Itu yang membuat mereka berbada satu sama lain. Kehidupan yang mereka jalani telah membentuk karakter seperti agar-agar yang masuk ke dalam cetakannya.

Berbeda. Untuk itu Tuhan mempertemukan satu manusia dengan manusia lainnya. Agar mereka tahu adanya perbedaan. Agar mereka tahu bagaimana harusnya menghadapi perbedaan tersebut. Agar mereka tahu, ada hak dan ada kewajiban yang harus dilakukan di tengah perbedaan tersebut. Dan di situlah ujiannya. Ujian untuk jadi manusia yang sebenarnya. Manusia yang mengerti manusia yang lain.

Untuk menjadi manusia penuh pengertian, butuh waktu dan latihan berkepanjangan. Sangat melelahkan. Hingga kadang sepertinya tak satupun bisa melewatinya. Apalagi bila kita tak mampu membuka diri dan mencoba untuk menjadi bagian dari hidup oranglain. Tidak hanya hidup sendiri, dengan aturan sendiri, dengan keinginan sendiri, dengan kehendak sendiri yang kadang menyakitkan oranglain. Sadarilah, kita bukan manusia utuh tanpa bagian manusia yang lain.

Menjadi mengerti, itu langkah sulit yang harus kita jalani. Oleh karena itu, mari kita belajar untuk mengerti….

(hanya mengingatkan diri sendiri……….)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar