Senin, 12 Juli 2010

Zingiber cassumunar ?


Di Indonesia, Z. cassumunar dikenal dengan berbagai nama, seperti
Panglai (Sunda), bengle (Jawa), pandhiyang (Madura); mugle, bengle, bungle, baglai, baniai, banglai, bunglai; Bangle, kunit bolai, kunyit bolai (Sumatera), banggele (Bali); Bale, panini, manglai, manguiai, bangerei, wangelei, walegai,; kukuniran, kukundiren, unin makei, unin pakei, bangle, bongle.
Z. cassumunar digolongkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Kandungan kimia rimpang : minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati, tanin . Z. cassumunar digunakan sebagai penurun panas (anti piretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge) (1).

Selain dipergunakan sebagai rempah, Z. cassumunar juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengobatan. Penyakit yang dipercaya dapat diobati diantaranya adalah : demam, sakit kepala, batuk, perut nyeri, masuk angin, sembelit, sakit kuning, cacingan, reumatik. Ramuan jamu digunakan untuk kegemukan dan mengecilkan perut setelah melahirkan.
Bagian yang dipakai adalah rimpang dan daun. Rimpang digunakan untuk :
- Demam, sakit kepala.
- Batuk berdahak.
- Perut nyeri, masuk angin.
- Sembelit.
- Sakit kuning.
- Cacingan.
- Rheumatism.
- Ramuan jamu pada wanita setelah melahirkan.
- Mengecilkan perut setelah melahirkan.
- Kegemukan.
Sedangkan daun dipergunakan untuk mengatasi :
- Tidak napsu makan.
- Perut terasa penuh.

Senyawa aktif yang dimiliki Z. cassumunar diantaranya adalah Cassumunin A-C (2, 3, 4) dan Cassumunarin A-C (5), senyawa curcuminoid kompleks yang memiliki aktivitas antioksidan; senyawa-senyawa phenylbutanoid (seperti Phlain I-IV) yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan (6); phenylbutenoid yang memiliki potensi antikanker dan antiinflamasi (7,8,9); minyak atsiri yang berpotensi antimikroba (10) dan fungisida (11).

Zingiber cassumunar Roxb. mengandung 0,9 - 2,8% minyak atsiri (13,15,17) dengan komponen terbanyak triquinacene,1,4-bis (methoxy) (26.47%), (Z)-ocimene (21.97%), terpinen-4-ol (18.45%), γ-terpinene (3.86%), β-phellandrene (3.49%) and cis-sabinenehydrate (3.00%) (17).

Dengan komponen-komponen kimia tersebut, Z.cassumunar berpotensi dalam pengembangan obat.

1 komentar: